Saat ini tempat nomor satu untuk mencari uang adalah Internet. Dengan
menjalankan bisnis melalui website akan semakin memudahkan seseorang untuk
memasarkan produknya dibandingkan dengan usaha sejenis yang tidak memasarkan
produk/jasanya melalui internet, melainkan hanya menunggu
Lalu
apa hubungan nya dengan Web Designer?
Web
Designer merupakan seseorang yang mendesain sebuah website. Maksud dari mendesain
ini adalah sang designer ini yang membuat gambaran website akan seperti apa
(wireframe) dan terlihat seperti apa (mockup).
Web Designer biasanya bekerja menggunakan tools seperti Adobe
Photoshop, Adobe Illustrator, Sketch (Mac), dan tools-tools lainnya. Mereka pun
biasanya menggambar terlebih dahulu di kertas sebelum mereka membuat desainnya
di aplikasi.
Saya sendiri lebih suka memanggilnya sebagai UX/UI Designer
(walaupun dalam konteksnya UX/UI ini tidak hanya di dalam website saja).
Web Designer ini pada dasarnya sama sekali tidak bermain dengan
kode. Namun beberapa Web Designer memiliki keahlian HTML dan CSS bahkan
Javascript (walaupun sebenarnya untuk keahlian ini biasanya wajib dimiliki
Front-end Web Developer)
1. Belajar Hal-Hal Baru
Problem
utama saat belajar dari sekolah atau universitas biasanya memiliki kurikulum
tertentu yang sudah dirancang untuk mahasiswanya dan mereka mengikuti kurikulum
tersebut dari tahun ke tahun. Membuat kurikulum tidak lah sembarangan,
institusi pasti mempelajari dan meneliti terlebih dahulu kualitas kurikulum
yang mereka buat.
Tapi
kurikulum yang baik, tidaklah cukup untuk mahasiswa. Pelajaran dari sekolah dan
kampus tidak cukup, contoh: Belajar tentang Perulangan saja bisa satu minggu
lebih, padahal jika anda membaca buku atau cari di internet dengan baik, 2 hari
anda sudah bisa paham benar tentang perulangan tersebut.
Jadi
cari ilmu dan hal-hal baru diluar sekolah/kampus. Jangan buang-buang waktu.
2. Bangun Portofolio
Setelah anda membangun kemampuan anda di sekolah/universitas,
sekarang waktunya bangun usaha anda sendiri, buatlah portofolio anda sebaik
mungkin agar orang lain percaya kemampuan anda. Walau bagaimanapun Portofolio
bisa berbicara lebih dibanding hanya sekedar omongan dan kata-kata, Poftfolio
adalah bukti bahwa anda bisa dan mampu. Itu modal untuk membangun kepercayaan
orang lain.
3. Tentukan Tujuan dan Fokus anda
Tujuan adalah inspirasi hidup manusia, jadi tentukan tujuan dan
fokus kamu untuk membuat kamu bersemangat dalam meraih keberhasilan. Pahamilah
kalau 1 tujuan yang jelas, lebih baik dari 100 tujuan dan fokus ke banyak hal,
tapi tidak ada 1 pun yang benar-benar mantep.
4. Jadi Front-end Web Developer Tujuan Anda
Front-end Web Developer merupakan seseorang yang mengerjakan kode
layout sebuah website yang sebelumnya layout dan gambaran websitenya sudah
dikerjakan oleh Web Designer.
Seorang Front-end Developer merupakan seseorang yang mengurusi
segala hal yang terjadi pada bagian website yang diakses dan digunakan oleh
client (client-side).
Front-end Web Developer setidaknya harus memiliki keahlian di
HTML, CSS dan Javascript. Ketiga keahlian tersebut merupakan fondasi penting
untuk seorang Front-end Developer.
Akan
menjadi nilai tambah apabila seorang Front-end Web Developer memiliki keahlian
untuk menggunakan Framework seperti Bootstrap dan jQuery.
Terkadang
seorang Front-end Web Developer ini merangkap tugas menjadi Web Designer.
Front-end
Web Developer ini biasanya tidak mengurusi hal seperti Database atau bahasa
pemrograman PHP, kalaupun iya hanya untuk menampilkan data yang telah dibuat
oleh Back-end. Bagian tersebut biasadikerjakan oleh Back-end Web Developer.
sangat bermanfaat
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeletethanks artikelnya keren
ReplyDeleteterimah kasih telah berkunjung :)
ReplyDeleteSangat membantu
ReplyDelete